Wednesday, December 14, 2016

Uang Tunai VS Uang Non-Tunai

Gerakan Nasional Non Tunai. Apa itu ? Gerakan Nasional Non Tunai adalah gerakan yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia beralih dari alat pembayaran tunai menjadi non-tunai. 

Gerakan ini sendiri baru dimulai dikenalkan kepada masyarakat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 2014. Oke, terus kenapa kita terutama saya sebagai mahasiswa harus mendukung gerakan ini ? Bukankah sudah lebih praktis dengan menggunakan uang kertas? 

Memang lebih praktis jika kita membayar semangkuk bakso dengan uang tunai dari pada menggunakan debit atau kredit, betul? Tapi itu dari skala kecil saja, tapi bagaimana jiga orang-orang yang transaksinya sudah besar seperti, mobil, motor, dan rumah ? 

Tentu saja ini akan merepotkan mereka dalam pembayaran baik ketika membawa uang di dalam koper atau ketika melakukan transaksi karena harus menghitung lembar demi lembar uang yang ada. 

Sebagai mahasiswa saya juga sangat terbantu dengan adanya gerakan ini, karena saya ga perlu lagi membawa uang semester yang banyak di tas, kemudian datang ke bagian keuangan kampus dan melakukan pembayaran, cukup repot. 

Pembayaran uang kuliah saya sudah sangat terbantu dengan cukup membayar uang kuliah lewat ATM dan nomor induk mahasiswa saya sebagai nomor tujuan pembayaran. Selain alasan keamanan, alasan kedua adalah sangat menghemat waktu dan tidak perlu mengantri untuk membayar. 

Oke, sebelum saya lanjutkan membahas tentang Gerakan Nasional Non Tunai ini, berikut adalah instrumen-instrumen pembayaran non-tunai yang menurut saya sangat banyak mahasiswa gunakan saat ini : 

1. Kartu ATM 
Ini jelas merupakan kartu wajib yang semua mahasiswa pasti memilikinya. Kartu ATM ini sangat membantu mahasiswa luar kota yang akan menerima uang bulanan dari orang tua mereka. 

Bayangkan jika mereka tidak memiliki ATM, mereka harus ke kantor pos untuk mengambil uang mereka yang sudah orang tua mereka paketkan. Saya sendiri sebagai mahasiswa sangat terbantu dengan adanya instrumen non-tunai yang satu ini, kenapa? 

Karena dengan kartu ATM ini saya tidak perlu membawa uang tunai yang banyak di dompet ketika akan pergi makan atau berbelanja, dengan seperti itu keinginan saya untuk berbelanja akan sangat berkurang dan juga saya dapat mengeluarkan uang secara teratur sesuai dengan jumlah yang saya butuhkan. 

Contohnya, dari pada saya menarik uang lima puluh ribu rupiah untuk sekedar membeli snack di supermarket , lebih baik saya membayar jajanan saya itu dengan kartu ATM, sehingga saya tidak perlu repot-repot menerima kembalian dan juga saya tidak akan tergoda untuk menggunakan uang itu untuk hal-hal yang tidak penting. Sangat membantu ? Jelas. 

2. Uang Elektronik (NFC). 
Ini adalah instrumen dari non-tunai yang sedang populer saat ini dikalangan masyarakat Indonesia. Salah satu uang elektronik yang berhasil menurut saya adalah T-Cash. 

T-Cash  adalah salah satu uang elektronik yang dibuat Telkomsel untuk mempermudah transaksi seorang konsumen dengan cukup melakukan tap sticker yang ada ke mesin yang sudah disediakan oleh toko-toko tertentu. Salah satu daya tarik yang membuat masyarakat mau memilik alat ini adalah karena banyak diskon yang cukup menarik jika kita membayar menggunakan T-Cash ini. 

Menurut saya dari sudut pandang mahasiswa, strategi yang dilakukan oleh Telkomsel sangatlah jitu dan membantu negara mengurangi uang tunai yang beredar di masyarakat. Saya sendiri menggunakan ini karena sangat membantu saya untuk melakukan pembayaran, selain memang mendapatkan diskon di restaurant yang sangat saya suka, saya tidak perlu repot-repot mengeluarkan uang dari dompet, cukup menempelkan sticker ini ke mesin yang ada. 

Selain itu T-Cash sendiri mempermudah kita dalam hal membeli pulsa. Sudah disediakan pilihan di dalam aplikasi T-Cash untuk membeli pulsa dengan harga yang sesuai dengan pulsa yang kita beli dan saya tidak perlu repot-repot lagi untuk pergi keluar. 

Selain itu sekarang uang elektronik ini sudah mulai digarap serius oleh berbagai bank dan smarthpone Samsung. Samsung sendiri mulai menambahkan kelebihan yang tidak dimiliki handphone lain yaitu menjadikan handphone mereka sebagai pengganti kartu kredit untuk melakukan pembayaran. 

Lalu kenapa Bank Indonesia begitu gempar melakukan kampanye Gerakan Nasional Non Tunai? Apakah mereka mulai malas mencetak uang kertas dan membuat uang koin? Tentu tidak. 

Perlu diketahui bahwa untuk mencetak, menyimpan, dan mendistribusi uang kertas, negara membutuhkan sekitar Rp 3.000.000.000,- (tiga miliyar rupiah). 

Angka yang cukup besar, dan bayangkan jiga seluruh rakyat Indonesia mampu membiasakan diri menggunakan uang non-tunai, angka sebesar itu dapat negara alokasikan untuk hal-hal yang lebih membutuhkan, seperti untuk pembangunan, perluasan pendidikan di Indonesia, atau bahkan dapat digunakan untuk memperbaiki jalan-jalan di Indonesia yang rusak. 

Selain itu dalam urusan kebersihan, menggunakan uang non-tunai jelas akan lebih higenis karena kita tidak perlu menyentuh uang tunai yang terkadang sudah kotor dan entah sudah berapa orang yang sudah memegang uang itu. Memang hal yang sepele bagi kebanyakan orang dan saya, tapi untuk orang-orang yang tidak bisa kotor ini sangat menganggu mereka. 

Hal yang terpenting lagi kenapa gerakan ini sangat ditekan betul oleh negara dan Bank Indonesia adalah untuk menekan angka inflasi yang beredar di Indonesia. Dengan adanya uang non-tunai ini maka jumlah uang tunai yang beredar di masyrakat sangatlah sedikit dan ini tentu akan sangat-sangat membantu negara mengurangi angka inflasi. 

Terus dengan berbagai kemudahan seperti itu kenapa masih ada orang-orang yang lebih memilih memakai uang tunai ? 

Kalo menurut saya sendiri masih banyak toko-toko yang tidak memiliki mesin pembayaran uang non-tunai, sehingga bagi konsumen lebih baik membawa uang tunai karena akan merepotkan ketika harus bolak-balik ke ATM hanya untuk mengambil uang. 

Selain itu juga dalam hal-hal urgent seperti tiba-tiba ban bocor yang tentu saja tidak dapat melakukan pembayaran dengan uang non-tunai. 

Pada intinya banyak orang Indonesia yang lebih merasa aman dan nyaman ketika memegang uang tunai, bagi toko-toko kecil pun mereka lebih memiloih menggunakan uang tunai karena mereka dapat melihat dan menghitung hasil keuntungan yang mereka peroleh hari itu secara nyata ada wujud uangnya. 

Jadi, kesimpulan saya adalah bahwa Gerakan Nasionan Non Tunai ini sangatlah menguntungkan sebenarnya jika negara dapat mensosialisasikan secara jelas kepada masyarakat. Sebagai mahasiswa sendiri saya sangat terbantu dengan adanya pembayaran uang semester yang dapat dilakukan melalui ATM. 

Gerakan ini sendiri dapat membantu negara untuk menekan angka inflasi yang ada di Indonesia. Kebiasaan bertahun-tahun menggunakan uang tunai sudah menjadi alasan pasti masyarakat Indonesia lepas dari uang tunai, tapi bisa jiga dilakukan dan dibiasakan secara pelan-pelan. 

Saya sendiri sudah melihat adanya kemajuan masyarakat Indonesia dalam menggunakan uang non-tunai dengan banyaknya masyrakat yang memiliki uang elektronik di handphone mereka. 

Jadi, apakah Indonesia bisa menjadi negara yang mayoritas masyarakatnya mengerti dan menggunakan uang non-tunai? Sulit tapi bisa. 

Thursday, October 20, 2016

Celana Sobek

Hai.. Para pembacaku (Iya saya tau ga ada yang baca, gausah komentar). 

Oke, sudah cukup lama gue ga nulis karena satu lain hal. Selain itu juga gue sudah mulai jarang melihat penyakit-penyakit remaja yang sedang heboh saat ini. Mungkin gue akan menceritakan kerasisan kalian terhadap orang gendut... wahai orang-orang kurus.

Sapaan untuk orang gendut sangatlah berbeda dari orang-orang lain. Kalo kalian ketemu temen lama kalian kan pasti bakal nyapa dan nanya "Apa kabar?". Ini ga buat kita kaum-kaum gendut... Mungkin gue perhalus jadi kaum berbeban lebih. Setiap mereka ketemu sama temen lamanya dan pertanyaan pertama yang keluar dari mulut temen lo adalah "Gendutan ya?". 

IYA GENDUTAN IYA ! PUAS ANDA ?! 

Apa salahnya dengan gendut? Menurut gue, salahnya cuman 1. 
Kalo naik angkot dia ngabisin tempat orang lain. Tapi kalo kalian perlu tau gue dulu adalah pemain basket.. yang ga jago juga pastinya (Hidup gue nampaknya standar semua ya, lemah kamu) tapi satu keuntungan buat gue adalah ketika jatuh gue ga akan teriak-teriak kesakitan kaya yang lain. Kenapa? 

Karena lemak di badan gue meredam getaran antara bumi dan badan gue. KURANG GILA APA COBA ? 

Tolong lah, kalian jangan menganggap kami kaum-kamu gendut.. Maksud gue, kaum berlebih beban ini sebagai beban. Karena pada nyatanya kami berguna untuk kalian ketika kalian sudah kenyang tapi merasa sayang karena makanan yang kalian pesan mahal, maka kami ada disitu untuk menghabiskannya. 

Gue adalah termasuk gendut yang unik. Karena gue selalu mengalami penurunan berat bedan ketika gue lagi deket sama cewe, jadi buat kalian yang ngeliat gue kurusan dikit. Paham lah ya, itu ga mungkin terjadi karena cewe mana yang mau deket ama gue. 

Aku pria malang. 

Selain itu pula banyak dari kalian yang udah sering baca blog gue, selalu berpikir semua ini adalah ngarang-ngarang dan mereka paling ga percaya kalau gue pernah pacaran. GUE PERNAH TOLONG YA ! 

Ya walaupun cuman 1 bulan... Tapi setidaknya pernah. 

Selalu tiap-tiap orang yang udah baca blog gue pasti nyamperin gue dan kalian selalu nanya, "Itu beneran lu pernah pacaran?". Makasih pembaca-pembaca ku. 

Tapi satu hal paling memalukan yang pernah gue alami adalah ketika lu lagi jaga image di depan gebetan lu dan seketika celana tidak bersahabat sehingga celana gue sobak NYARIS terbelah dua. Saat itu posisi gue lagi duduk di lantai dan karena gerakan gue yang sangat aktif dan sulit diam celana itu sobeek dari bawah sleting sampai ikat pinggang. INI SERIUS YA JANGAN NANYA INI BENER ATAU GA. 

Kampretnya lagi adalah celana itu sobek ketika lagi suasana hening dalam kesunyian yang mendalam tiba-tiba terdengar suara BREEEK ! 

Otomatis gue langsung celingak-celinguk pura-pura bego sambil bilang, "Buset, geledek gede banget tuh." 

Begonya gue dulu mana ada geledek bunyinya BREEK. Bodoh kamu Kevin, kamu lemah. 

Otomatis temen gue yang liat celana gue sobek langsung ngasih jaket dia buat nutupin celana gue, dan entah bego atau gebetan gue belom cek ke dokter THT kupingnya suara robekan sekeras itu dia ga sadar dan percaya kalau itu suara dari luar ruangan. 

Tapi setidaknya gue tau masa depan kalo celana sobek itu bakalan musim. Coba waktu itu trend celana sobek udah mulai, mungkin gue bakal jadi cowo paling keren satu sekolahan. 

Dan 1 hal terakhir yang paling konyol dari celana sobek adalah gue pernah sobek ketika lagi jam pelajaran gue lupa kenapa, akhirnya gue terpaksa buat ijin ke parkiran dan untungnya ! Itu udah mau jam terakhir dan akhirnya di sisa-sisa waktu gue di sekolah gue pake celana jas hujan di sekolah. Gendut kamu Kevin. 

Pada intinya buat kalian remaja-remaja alay labil yang sedang pdkt, bangun hubungan sekuat jaitan celana jeans. Jangan serentan jaitan celana SMA, karena begitu ada masalah sedikit hubungan kalian akan sobek terbelah dua seperti celana SMA gue. Setuju ? 




Thursday, August 18, 2016

Jangan Gengsi

Setelah sekian lama gue ga menulis akhirnya gue kembali ! 

Oke tenang...tenang...
Selama liburan ini gue cukup sibuk dengan dilema ingin kurus tapi makanan menggoda gue terus seakan mereka berkata, "Makan aku, ayo makan aku." 

Kali ini gue mau membahas soal kemampuan seseorang yang ketika dia suka dengan orang lain, maka kemampuan menerka siapa saja yang lagi suka sama gebetan kita akan meningkat 75%. 

Gue pernah suka sama seorang cewe dan seketika setiap ngeliat cowo lain lagi deket sama dia gue langsung tau itu cowo suka apa ga dari gerak-gerik mereka, sekecil apapun itu kita bakal tau dia suka atau ga. 

Waktu itu pernah temen gue suka sama seorang cewe dan dia ngeliat ada cowo lagi duduk berdua sama gebetannya, dan seketika dia nyamperin tuh mereka dan dia bilang. 

"Eh, SIAPA NIH ?! KO BERDUAAN DI KANTIN?!", kata temen gue. 

Terus gebetannya bilang, "EH BEGO ! INI BOKAP GUE!" 

BUKAN TEMEN GUE, BUKAN ! 

Terkadang karena saking pekanya, kebodohan seperti itu bisa terjadi juga kadang-kadang kalo kita lagi suka sama seseorang. Kalo Raditya Dika bilang, jatuh cinta itu bisa bikin IQ lu berkurang 10 itu buat gue bener. 

Pengalaman gue ketika gue jatuh cinta adalah mendadak lu akan berubah menjadi seorang manusia yang idiot. Gue pernah waktu orang yang gue suka ulang taun, gue bela-belain beli hadiah buat dia dan itu adalah uang jajan gue terakhir untuk sebulan itu. 

Udah dikasih terus cewenya jadi suka sama gue? KAGA ! MAKAN TANAH GUE SEBULAN ITU AKHIRNYA ! 

Terkadang ketika gue flashback masa lalu gue, ketika PDKT ke cewe dengan keidiotannya gue. Gue merasa geli-geli dan merasa menjadi manusia paling kotor. Entah gue doang atau semua cowo pasti pernah merasakan ketika yang namanya first date itu dimana setiap cowo pasti mau menjaga wibawanya di depan cewenya. 

Gue kasih tau ke kalian untuk cowo-cowo yang mau first date jangan pernah makan KAEPSI. Ini menurunkan derajat dan wibawa kalian sebagai cowo, karena waktu itu gue kalo makan ayam kaepsi pasti kaya hewan, berantakan.. kaya bebek sebulan ga dikasih makan. 

Sambil makan, ngunyah, dan ngomong. Jadi bayangkan kalo kalian lagi makan sama cewe kalian dan kalian memilih untuk makan kaepsi. 

Cewe : "Gimana? Ayamnya cukup ga? Mau nambah lagi?" 
Cowo : "CHUKGAPU, GAHSUA NAMBWAH LAGHI KESNYAANGSSS" 

KAN BEGO !! Balik-balik makan tuh muka cewe lu udah penuh semburan ayam. 

Pengalaman gue waktu itu karena gue tetep pengen jaga image, jadinya gue makan ayam kaepsi tuh sekali tusuk pake garpu terus gue telen sekali jadi, dan rasanya gue kaya lagi dicekek sama seekor ayam. 

Kalo sampe gue mati keselek hari itu, mungkin itu adalah berita kematian paling bego sepanjang masa. 

SEORANG PELAJAR MATI KESELEK AYAM KAEPSI KARENA GENGSI MAKAN PAKE TANGAN DI DEPAN GEBETANNYA. 

Jangan.. Jangan bego.. Suka boleh, kagum boleh, tapi jangan bego.. jangan.. 


Friday, July 15, 2016

Calon Penulis

Oke, akhirnya gue kembali lagi ke kota dan gue balik ke Bandung dengan mulai menjawab pertanyaan setiap orang yang sama. 

"Gendutan ih, diet gih sana."

EH KAMPRET! GUE TUH BARU BALIK DARI LIBURAN. DITANYA KE APA KABAR, DISANA GIMANA? 

Emang begitu ya dasarnya orang gendut kalo baru pulang liburan tuh pasti pertanyaan pertama orang-orang yang ketemu sama lu adalah... ya itu, "Gendutan ya.". Thank you buat kalian yang so kurus dan ngucapin gitu. 

Okay, kali ini gue akan membahas soal tentang dunia penulis yang tidak seindah yang kalian bayangkan. Gue adalah cowo culun yang mencari jati diri sejak SMP sampai SMA. 

Waktu SMP gue sempet les basket karena gue pikir cowo yang jago basket adalah cowo yang idaman para wanita-wanita alay SMP. 

Dulu disetiap akhir taun sekolah gue selalu ada pertandingan olahraga antar kelas dan karena itu gue les basket biar gue bisa jadi pusat perhatian wanita-wanita. 

Ekspektasi gue adalah ketika gue main basket dan para wanita-wanita itu nontonin gue dan neriakin gue, "Aaah! Ganteeeeng!!!" 

Tapi memang apa daya karena kemampuan tidak mampu menyamai gaya yang terjadi adalah, "Ah ! Beban si babi itu ! BAKAR ! BAKAR ! BAKAR !". 

Terus gue diarak keliling sekolah... Padahal gue waktu SMP itu punya pacar, tapi pacar gue itu lebih tertarik nonton orang lain main catur dari pada cowonya main basket, BUNUH AKU AJA BEB BUNUH ! INI COWO LU LAGI MAIN NYET ! 

Oke, move on ke SMA. Gue masih fokus dengan basket gue tapi memang apa daya lemak di perut dan di dada ini memaksa gue buat mengubur harapan gue buat jadi atlet. Tapi di akhir-akhir SMA gue mulai mencoba untuk olahraga para pria jantan... futsal. 

Gue pikir dengan gue beralih haluan dari basket ke futsal gue bisa membersihkan nama gue dari "Si babi beban". Tapi kenyataannya tidak sama sekali, justru semakin nama panggilan itu melambung jauh. 

Dan pada akhirnya gue menyadari kalo gue ga bisa jadi cowo keren karena definisi cowo keren sempurna buat gue adalah minimal lu bisa kuasain 1 olahraga dan punya pacar yang tiap lu tanding selalu nontonin lu dan pas udah beres tanding lap lu dikeringetin. NAJIS ! KAYA BABY SITTER BANGET YA.

Pada akhirnya satu-satunya hal yang bisa gue lakuin adalah menulis... Ya, jadi penulis juga kaga laku-laku. MATI AJA ! 

Penulis itu kenapa ga gue bilang keren karena ga ada moment show off. Contohnya, atlet basket sebelum tanding, show off dulu dengan cara shoot 3 point terus semua penonton bakal teriak, "OOOWWW !!". 

Ato kalo pemain futsal juggling bola terus tendang bolanya ke arah penonton terus diteriakin juga, "OOOWW !!". 

Kalo penulis tuh gimana coba? Coba kita bayangkan ada lomba menulis di Gor Gelora Bung Karno. "Hadirin, mari kita sambut penulis dari sudut kiri. Dengan jumlah viewers tulisan rata-rata 500 viewers, kita panggilkaaaan... KEVIN !" 

Terus gue keluar dari lorong, pasang muka songong.. Terus gue pencet spasi, 'CKREK CKREK'. 

KAGA ADA KEREN-KERENNYA MONYET !  

Ya seperti itu lah kalo punya pacar penulis itu pasti cewe gue pasti paling cupu kalo lagi arisan sama cewe-cewe lain, mungkin seperti ini : 

A                      : "Gila loh kemaren pacar gue ngegitar di Java Jazz loh!" 
B                      : "Yah elah, kemaren pacar gue main film loh main film !!" 
C                      : "Ah lebay lo semua, pacar gue nih ya kemaren abis rapat di Dubai !" 
A                      : "Terus cowo lu prestasinya apa aja?" 
D (Cewe Gue) : "Cowo gue... Viewers bloggernya rata-rata 1000." 

BOOM ! Pulang-pulang cewe gue minta putus pasti tuh kalo karir gue begitu-begitu aja. 

"KAMU ! MALU-MALUIN AKU, JADI PENULIS GA LAKU-LAKU, POKONYA AKU MAU PUTUS..TUS..TUS.." 

"Iya, tapi aku kan juga nulis buku. Kenapa kamu ga bilang kalo aku nulis buku juga?"

"ALAH ! BUKU AJA KAGA ADA YANG BEST SELLER, YANG BELI KAN KELUARGA KAMU SAMA KELUARGA AKU AJA!" 

Waktu gue masih jadi penulis blog pas SMA, gue pernah gebeta dan gue pernah nulis blog gue tentang mantan gue. 

Buat kalian nih penulis yang udah panya pacar dan mau bahas soal mantan, lebih baik kalian minta ijin dulu sebelum menulis. Karena gue pernah nulis soal mantan gue dan dia mendadak berubah jadi kaya beruang madu ngamuk. 

"Kamu masih baper ya sama dia sampe ditulis di blog kamu ?!", kata gebetan gue
"Kaga, ini buat bahan tulisan aja soalnya banyak kisah lucunya."
"OH! JADI SAMA AKU GA ADA KISAH LUCUNYA?! GITU ?!" 

Dan dari situ lah karir gue sebagai penulis amatiran dimulai dengan menghilangnya gebetan gue semacam pokemon yang tiba-tiba menghilang. 










Sunday, July 3, 2016

Generasi 4G

Oke, buat kalian yang berharap gue ga bakal nongol lagi.. Berterima kasih lah sama sinyal internet gue di sini sekarang. 

Gue sedang mengalami 10 hari karantina di sebuah desa di Indramayu (Sebelah Cirebon dikit), buat kalian yang masih gatau itu daerah apa... sekolah yang bener. 

Di desa ini gue sangat sulit mencari sinyal untuk membuka internet, bahkan untuk membalas chat aja butuh waktu yang cukup lama. Buat gue desa ini adalah tempat uji coba buat orang-orang yang lagi pacaran. 

Ga perlu LDR jauh-jauh ke Eropa, lu coba aja deh ke desa gue sini. Pulang-pulang status lu akan berubah dari berpacaran menjadi lajang. Sekejam itu memang akibat sinyal handphone bagi sebuah hubungan saat ini. Gue pernah mengalami berakhirnya sebuah hubungan hanya karena sinyal gue jelek banget disini. 

Waktu itu gue lagi chat sama pacar gue dan terakhir gue bales, tapi gue ga liat kalo itu udah kekirim atau belum dan gue pergi nonton TV tanpa melihat handphone gue sekali pun. Akhirnya gue mulai curiga dan akhirnya gue buka handphone gue ternyata belom gue send. Oke sorry emang gue yang bego. 

Setelah gue pencet send chat itu dan pacar gue, mulai ngebacotin (ngomel-ngomel kaya mesin motor tua) ga berhenti-berhenti. 

"Aduh, sorry ya lupa kepencet send. Beneran sorry ya.", kata gue ke dia. 
"OH GITU?! KAMU SAMA AKU AJA LUPANYA SAMPE SEGITUNYA? GA SEKALIAN AJA LUPA MAKAN GITU BIAR MATI SEKALIAN MATI MATI MATI...." 

Ya kira-kira seperti itulah kalimat yang dia kasih ke gue lewat chat yang sebenernya panjang banget kaya term & condition kalo lo mau install games, dibaca? Kaga, langsung oke aja.

Tapi buat gue para remaja alay saat ini terlalu mengandalkan chat untuk menyatakan sesuatu, seperti minta jadian sampe minta putus. Terus kalo chatya ga dibales cuman 5-10 menit nanti si pacarnya ini akan ngomel-ngomel dengan tuduhan dan cemburu. "Kamu kemana? Kok balesnya lama sih? Katanya lagi naik angkot ko gabisa bales? OH... KAMU LAGI SELINGKUH YA SAMA SUPIRNYA?!" 

MAKIN ANEH-ANEH AJA GITU KAN! 

Di handphone kalian itu ada teknologi namanya telepon, kenapa ga telepon aja sih dari pada nungguin dia bales. Pernah ada temen gue sengaja ga ngechat cewenya seharian dengan alasan "Biarin dia aja dulu yang chat gue"

INI KAN LO LAGI PACARAN BEGO BUKAN MAIN ULAR TANGGA SAMPE NUNGGU ADA YANG MULAI DULUAN ! 

Dia sengaja ngelakuin itu karena dia aneh kenapa selalu dia yang cari cewenya, bukan cewenya yang nyari dia duluan. Buat gue dalam sebuah hubungan bukan masalah siapa yang butuh siapa, tapi dalam hubungan adalah bukan saling nuntut tapi saling percaya dan memberi. 

Menurut sebagian besar pasangan alay saat ini chat setiap hari sama pacar itu hal yang penting, menurut gue itu bukanlah hal yang penting dan utama. Karena ga selamanya kita bisa bales chat pacar kita, ada waktunya kita untuk makan, main sama temen, dan untuk boker.

 Ya lo juga sebagai pacar perlu mengerti kalo mereka ga bales 5-10 menit yaudahlah, emang dia mungkin lagi ngelakuin sesuatu yang urgent. Kalo dia ga bales sampe 2-3 jam, ya mungkin lu perlu telepon untuk nanya lagi apa. Tapi kalo dia ga bales 1-2 hari mungkin dia emang lagi selingkuh sama yang lebih cakep dari lo.

Gue yakin lo yang ga pacaran atau belom pernah pacaran pasti belom pernah ngerasain seperti itu, yang udah pernah... rasain. 

Pacaran juga menurut gue bukan masalah gengsi, karena gengsi itu akan bikin lo jadi orang lain bukan diri lo sendiri. 

Gue pernah waktu pertama kali pacaran, gue diajak makan ke restoran fast food dan gue pesen ayam tepung. Buat kalian yang pacaran tapi mau jaga image gue saranin buat ga makan ayam bertulang, karena ini akan menyulitkan kalian buat jaga image. 

Waktu itu karena gue mau jaga image jadi satu paha ayam tepung itu gue gigit sekali jadi dan alhasis gue malah keliatan kaya om-om komplek yang lagi lomba makan cepet demi hadiah dispenser gratis untuk istri dirumah. Mulut gue penuh sama ayam dan nasi yang harusnya dimakan sama ayam malah gue makan sama saos sambel karena ayamnya udah habis gue telen. 

Mungkin dari kalian ada yang nanya, "Beneran tuh di blog sempet punya pacar?" 

YA BENERAN LAH ! GUE KAGA SEJELEK ITU JUGA, MASIH ADA YANG MAU SAMA GUE. 

Ya walaupun dia mau sama gue karena gue hipnotis sih, "Pada hitungan ke 3 kamu akan suka sama saya 1..2..3.." 

Kalo  sekarang mau gue hipnotis juga susah ada yang kena hipnotisnya, karena begitu kehipnotis dan liat muka gue pasti langsung histeris dan lupa kalo dia dihipnotis. Nasib. 

Sunday, June 26, 2016

Aku Lelaki Lemah

Banyak dari pembaca blog gue setiap ketemu pasti selalu protes, "Aduh bosen cerita masa lalu mulu sih? Yang saat ini dong." 

Biar gue luruskan ya, kisah cinta gue saat kuliah itu ga ada sama sekali. PUAS LO?! Seperti yang udah gue bilang kalo gue mengalami depresiasi seperti sebuah barang, dan di masa saat ini kalo barang mungkin gue lagi midnight sale saking ga lakunya. 

Ya tapi diluar itu semenjak mahasiswa gue mulai banyak ketemu sama hal-hal baru yang semakin memperkuat bahwa gue adalah lelaki lemah. Belakangan ini gue lagi rajin-rajinnya olahraga, semacam badminton, futsal, dan catur... Catur itu juga olahraga.

Dan ya ! Tepat sekali ga ada satupun yang gue bisa sama sekali dari 3 olahraga itu. Salah satu olahraga yang paling menyiksa gue adalah Badminton. Gue kaga paham kenapa nepok pantat ayam pake raket segede itu masih suka ga kena. 

Sering gue udah teriak kaya Son Goku mau kamehameha, tapi malah ga kena si pantat ayam itu. "HAAAAAAA !". 

Dan... pyar... kaga kena sama sekali. Selain itu juga gue selalu kena jadi korban sasaran target ketika main Badminton. Mungkin karena badan gue terlalu besar kaya kursi wasit yang disimpen di tengah lapang, jadi setiap lawan mau ngasih smash ke lawan entah kenapa gue selalu kena si pantat ayam itu di bagian punggung. 

Dan karena badan gue penuh dengan lemak jadi waktu kena sound effectnya seperti ini, ".....", ya.. ga ada suaranya karena lemak gue kaya peredam mematikan semua suara. HAHAHAHAHAH 

Jadi kalo gue ditampar di pipi ga akan ada suara PLAK ! Karena pipi gue isinya lemak semua. 

Selain itu setiap gue main badminton gue selalu dijadiin sasaran lawan karena gue dianggap sebagai pemain bayangan. Kalo ibarat roti coklat, gue adalah saus sambel yang ada di bungkus roti coklat itu. Ga penting kan? Mending ga usah ada. Ya seperti itu lah analogi gue kalo main ganda di badminton. Hina memang aku ini. 

Kemudian, olahraga ke dua adalah futsal yang sering gue mainin. Dalam bidang itu pun gue sulit untuk mengejar bola. 

Karena lemak di badan gue ini seperti pemberat yang menahan gue untuk duduk di tempat. 

"Ayo, duduk aja ayo. Makan aja di kantinnya ayo.", mungkin kalo lemak gue bisa ngomong dia bakal ngomong begitu.

Gue selalu jadi striker setiap main futsal, mungkin kalo gue jadi pemain profesional gue bakal jadi cadangannya cadangan dalam tim tersebut. Tapi se cupunya gue main futsal, buat gue suka bola adalah hukum wajib. 

Minimal lu tau lah kalo David Beckham itu suaminya Victoria Beckham, itu doang yang gue tau selama gue suka bola.

Kalo kalian masih gatau siapa Victoria Beckham itu siapa... Sekolah. 

Buat gue kalian laki-laki harus ngerti bola, sedikit aja. Biar kalian setidaknya kalo malam minggu di rumah aja ada alesan ke nyokap atau bokap lo, "Aduh, aku mau nonton bola soalnya lagi rame." 

Meskipun kenyataannya lo emang kaga ada yang ngajak main, kaga punya pacar juga. Miris banget hidup lo.

Gue kasih tau ya buat cowo-cowo, minimal kalian kuasai satu aja olahraga buat jaga-jaga nanti kalo ada yang mau sama lo. Kalo loh ya itu... HAHAHAAHAH ! 

Jadi kalian bisa ajak pacar kalian buat nontonin kalian main, tapi ingat pastiin kalian main dan bukan jadi cadangannya cadangan. Nanti kalian malah malu sendiri sama pacar kalian. 

"Ih, kamu keren banget tadi pas duduk di bangku cadangan. Maskulin gimana gitu deh kaya model iklan deodoran.", mungkin akan seperti itu reaksi para pacar atlet yang cowonya jadi cadangan mati. 


Ya seperti itu lah, kehidupan gue selain jadi blogger pengangguran. Setidaknya ketika nanti gue masuk kuliah lagi, gue udah kurus 1% dari sekarang. 

Dan gue berencana untuk menjadikan Blog gue ini web series di Youtube, ceritanya bakal seperti apa itu pasti ga akan 100% mirip dengan blog gue, tapi intinya sama tentang patah hati, jatuh cinta, pertemanan, siluman harimau, tukang bubur, anak motor... Ga, gue becanda. Intinya bakal seputar masalah remaja yang pastinya. Kalo kata anak alay sekarang, yay or nay? Ya, komen lah di bawah ini apakah gue sebaiknya bikin web series apa tidak? 

Friday, June 17, 2016

Sarjana Patah Hati

Belakangan ini semenjak gue jadi Mahmud (Mahasiswa Muda) di salah satu Universitas di Kota Bandung yang lebih banyak waktu santainya dari pada waktu kuliahnya. Gue belum pernah lagi mengalami namanya moment-moment ketika gue masih di fase alay dulu, yaitu fase PDKT. Jelas, seperti yang gue bilang suatu benda pasti akan mengalami depresiasi dan harga jualnya akan semakin berturun. 

Sama seperti gue yang dari SMP karisma gue begitu memancar seperti kepala botak om-om kena lampu, semakin lama karisma dan daya tarik gue buat lawan jenis semakin depresiasi. Ibarat Handphone gue adalah Nokia, digandeng di mall aja malu mending dibuang sekalian. Tapi belakangan ini kehidupan gue sebagai mahasiswa mulai mengalami peningkatan sepersekian persen doang karena gue mulai rutin di dunia blog, jadi setiap gue ketemu orang dia pasti akan bilang, "Ini Kevin yang Blog Pelajar Penyakitan ya? Kamu sakit apa sampe diceritain di Blog?"

Ya.. Kamu yang pernah bilang gitu, thank you buat perhatiannya.

Tapi ya setidaknya ada karya yang gue hasilkan diwaktu luang gue, setiap hari gue duduk di depan laptop sampai nyokap gue nanya, “Kamu main laptop mulu, pantesan kamu ga selaku dede kamu.”

Thank you ibunda, ga perlu di bold gue tau gue kalah laku sama dede gue. Tapi liat aja nanti kalau dia udah mengalami fase depresiasi seperti yang gue alami HAHAHAHAHAHAHA ! MAMPUS !

Gue kuliah seperti biasa dan gue bukan salah satu mahasiswa gaul yang kerjaannya nongkrong sepulang kelas, karena menurut gue tidur adalah kebutuhan pokok paling nomor satu buat mahasiswa kaya gue. Di kuliah ini gue udah terpecah dari temen-temen gue si Josef dan Atik, dan sebagai gantinya gue dipertemukan dengan 1 orang mahasiswa yang idiotnya 2 kali lebih idiot dari Josef, jadi gue seperti sedang menghadapi 2 orang Josef dalam hidup gue. 

Nama dia sebut saja Anto, seorang mahasiswa paling idiot yang pernah gue tau di kampus gue ini. Gue dan Anto adalah duo jomblo yang kerjaannya tidur-tiduran di perpustakaan kampus. Buat kita perpustakaan kampus adalah apartement, mandi, boker, masak, tidur, semua kami lakukan di perpustakaan. Anto sama seperti Josef, dia adalah orang yang menganggap dirinya sangat ahli mengenai percintaan padahal sendirinya tidak laku. Hingga suatu kali, dia mengirimkan gue sebuah chat seminar, “Nih, ada seminar hayu ikut aja.”

Alasan kuat gue ikut adalah karena kebetulan hari itu gue nganggur dan ada makanan gratis… memang cowo murah. Alasan si Anto ini untuk ikut seminar tersebut adalah karena contact person yang tercantum disitu cantik. 

UDAH GILA KALI LU! Itu kan bisa aja dia foto dari sudut terjauh muka dia terus di edit pake 12 aplikasi kecantikan terus dia edit lagi pake Photoshop baru dijadiin profile picture. Hingga tibalah dimana seminar itu diadakan pada akhirnya kami berdua tidak datang karena gue malas dan ngantuk sore itu, dan si idiot satu ini malah lupa kalau hari itu seminar. Ga sekalian aja dia lupa sama jenis kelaminnya kalau dia cowo gitu. Besoknya Anto ngechat gue dan dia mengirimkan foto chat dia sama si contact person itu.
“Dia ngajakin gue ketemuan nih, keren kan gue.”, dengan bangga si Anto chat begitu ke gue.

“Dasar edan, paling juga dia mau ngajakin lu MLM. Hati-hati sekali kena jebakan MLM bakal lebih susah lepas dari pada move on dari mantan.”

“Ah udah biarin aja, dia belom tau jebakan gue lebih berbahaya dari pada jebakan MLM.”, dengan lebih bangga dia bilang begitu ke gue.

Buat kami… ga, maksud gue si Anto. Dia itu harus memanfaaatkan setiap momentum untuk dijadiin uji coba PDKT. Sampe mba-mba bioskop aja pernah dia tanyain, “Mba, udah nonton AADC 2 belom?”


YA PASTI UDAH LAH BEGO ! Ibarat lu tanya gini ke mba yang jualan nasi uduk, “Mba udah pernah makan nasi uduknya belom?”. Sisa kuliah gue yang 2 taun ini sepertinya akan jauh lebih buruk nasib cintanya dibandingkan SMA dan SMP karena adanya 1 orang idiot ini dan semakin depresiasinya karisma gue. 

Friday, June 10, 2016

Diary Penyakit Pelajar

Sebagian besar remaja pasti mengalami pacaran pertamanya di SMP, ya kecuali gue sih karena emang gue ga laku-laku aja dari dulu. 

Tapi di SMP gue yang dulu ada sebuah dekorasi kelas yang unik dan gue rasa ini ajang para cowo-cowo haus akan kasih sayang untuk berburu pacar disini. Di SMP gue saat itu ada sebuah dekorasi kelas yang adalah sebuah foto, profil lengkap, dan nomor telepon. 

Kemudian biodata tersebut akan ditempel di tembok kelas paling belakang dan ada sekitar 31 atau 32 tergantung jumlah siswanya di kelas, dan setelah gue melewati masa SMP gue baru berpikir kalau dekorasi itu ngajarin kita buat jadi pecundang cinta. 

Karena adat di sekolah gue dulu setiap gue pulang sekolah pasti kelas-kelas itu dipenuhi sama cowo-cowo SMP yang berusaha untuk mendapatkan nomor cewe yang mereka keceng dari biodata tersebut. Cemen abis ! 

Ya.. walaupun cemen-cemen gue pernah sih nyimpen satu nomor cewe dari biodata tersebut, karena kapan lagi cowo culun kaya gue dapet nomor kecengan yang gue suka. Tapi ga jarang juga cowo-cowo itu malah mendapatkan nomor orang tuanya si cewe bukan nomor cewenya. Mungkin format sms yang terjadi adalah seperti ini. 

Cowo : 'Hai, ini Ratna yang kelas 7C ya?'
Ortu   : 'Siapa ya ini? Saya orang tua Ratna.'
Cowo : ' Oh iya om atau tante ini saya wali kelas Ratna.' 
Ortu   : 'Wali kelas ko nanya Ratna kelas 7C apa bukan?'
Cowo : 'Oh iya maaf, saya suka gitu pelupa orangnya soalnya Ratna ada banyak takut salah gitu hehehe...' 

LABIL LO! Kalau udah tau itu orang tuanya ya sikat lah, ambil dulu hati orang tuanya niscaya hati anaknya akan mudah untuk kau raih. HAHAHAHAHAH. 

Mungkin kalau gue yang diposisi itu gue akan melakukan hal ini. 

Gue : 'Hai, ini Ratna yang kelas 7C ya?'
Ortu : 'Siapa ya ini? Saya bapaknya Ratna ini.'
Gue : 'Halo om! Saya kaka kelas Ratna om. Apa kabar om?'
Ortu : 'Ya, sehat. Ada apa ya? Kamu agen MLM? Kecil-kecil ko udah jadi agen MLM, sekolah yang bener kamu!'
Gue : '....'

Oke gue gabisa ngasih contoh cara menangin hati orang tua kecengan lo karena gue bego. 

Balik lagi ke masalah biodata di tembok, gue dan temen-temen gue emang paling sering nongkrong di kelas sambil ngobrol-ngobrol ga jelas. 

Temen gue si Josef ini yang sering gue sebut di blog-blog sebelumnya emang paling seneng jadi kolektor nomor hape cewe, pokonya dia itu udah kaya yellow pages berjalan di sekolah gue. Setiap lu minta nomor cewe siapapun dia pasti punya, lengkap, dan bergaransi. 

Gue pernah minta satu kontak cewe adik kelas yang mari kita samarkan dia Anggun. 

"Jos, lo punya nomor Anggun ga? Minta dong, siapa tau kali ini dia bales.", kata gue. 
"Oh boleh dong! Nih, kalo yang ini gue yakin dia mau sama lo karena dia orangnya baik ga milih-milih kalau mau beli peliharaan.", kata Josef 
"Terus apa hubungannya gue sama peliharaan?", kata gue.
"Pilih peliharaan yang lucu aja dia ga ribet apa lagi milih lo yang jelek, dia pasti mau.", kata Josef. 

Ya apapun kata dia gue ga peduli. Akhirnya gue mencoba untuk SMS si Anggun ini dan gue tunggu berjam-jam kaga di bales-bales juga sama dia. Akhirnya ketika sore tiba barulah muncul balesan dari Anggun. 

"Siapa ya?", itu adalah SMS pertama Anggun ke gue. 

Informasi untuk kalian ya para wanita di luar sana, balasan chat atau SMS kalian ke cowo itu bisa bikin si cowo merasa dia adalah cowo paling beruntung di Indonesia. 

Akhirnya gue telepon si Josef karena panik gatau harus bales apa ke si Anggun. 

"Jos, gue bales apa ya ke si Anggun dia bales 'siapa ya?', gitu katanya. Gue bales sambil bercanda aja apa ya? Kan cowo humoris itu lagi musim, jadi gue bales gini aja gimana 'Siapa hayo? Aku bukan mamah minta pulsa loh.', gitu aja gimana?", tanya gue. 

"Jangan lah bego! Bego sih boleh tapi jangan gitu-gitu banget lah, lagian lu kira duren apa cowo lucu dijadiin musim-musim segala. Lu cowo bego namanya kalau gitu bukan cowo lucu, udah lu bales aja normal sebutin nama lu terus tanya boleh kenalan ga, gitu." 

Akhirnya gue bales chat si Anggun sesuai yang disuruh sama si Josef, "Ini Kevin, boleh kenalan ga?" 

Ga lama gue SMS dia, Anggun bales lagi SMS gue. "Boleh, tapi ada apa ya? Ini ngomong-ngomong orangnya yang mana ya?" 

Kalau ditanya orangnya yang mana itu gue pasti langsung panik dan gue langsung buka FB, ganti semua profil picture gue sama foto paling cakep dan pokonya pipi gue ditirus-tirusin deh biar keliatan ganteng. 

"Oh ini loh kaka kelas kamu. Add aja di FB kalau mau tau yang mana." 

Akhirnya kita saling add FB dan kita jadi sering chat dan SMS, tapi kalau di sekolah gue ga pernah nyapa atau ngobrol sama dia. 

"Mau sampe kapan lu diem-diem gitu? Udah untung dia mau nanggepin lu, keburu diembat orang loh.", kata Josef. 
"Gue kan udah sering ngobrol sama dia di chat sama SMS. Emang kurang ya?"

"Duh lu tuh bener-bener bego ya. Mana bisa cuman lewat chat kaya gitu dia bisa suka sama lu, lu ajak ngobrol lah terus lu ajak dia makan di kantin kalau emang berani.", kata Josef. 

Akhirnya gue maju dan dateng ke kelas dia terus nyamperin si Anggun ini. 

"Hai, udah makan belom?", kata gue. 
"Belom sih tapi.." 
"Bagus dong, hayu makan.", kata gue. 

Belom Anggun menjawab ajakan gue tiba-tiba dateng cowo yang lebih tua dari gue dan sepertinya anak kelas 9. 

"Heh cemen! Jadi lu yang suka sms si Anggun tapi ga pernah berani kalau ketemu langsung. Cemen begini mau cari cewe, jadi laki dulu sana." 

Ketika denger kalimat 'jadi laki dulu sana', seketika gue langsung nelpon nyokap gue, "Halo ma, aku ini cowo kan? Ga salah tulis di akta kelahiran kan?" 

Langsung si cowo itu ngajak si Anggun makan di kantin dan gue ditinggal di dalem kelas diliatin sama temen-temen kelasnya si Anggun dan seperti biasa Josef cuman liatin dari depan pintu doang. 

"Udah, santai aja. Mungkin ini biar lu belajar kalau jadi cowo itu PDKT harus berani, mau sampe kapan lu punya cewe kalau gini terus. Gini deh, gue ajarin lu jadi cowo sambil gue traktir minum di kantin.", kata Josef. 

"Emang lu pernah berhasil deketin cewe mau ngajarin gue segala?", kata gue. 
"Eh, seenaknya. Gini-gini gue juga pernah kali jalan sama cewe, ya.. meskipun akhirnya gue ditolak sih. Tapi itu ga penting, yang penting gue mau ajarin lo biar cita-cita kita double date kesampean sebelum lulus. Keren kan?", kata Josef 

Cita-cita yang sungguh murahan. 

Semua berawal dari biodata di tembok sampai akhirnya membentuk gue jadi cowo paling cemen di sekolah tersebut.  

Friday, June 3, 2016

Fatamorgana PDKT

Masa-masa PDKT menurut gue adalah masa-masa fatamorgana. Dimana kalian cowo akan merasa cewe kalian adalah cewe yang terbaik, dan dimana kalian cewe akan merasa cowo kalian adalah cowo paling gentleman. 

Jangan tanya gue pernah ngerasain PDKT apa ga... Iya, gue pernah. Sekali selama 20 taun, udah kaya gerhana matahari aja gue PDKT 20 taun sekali. 

Oke, kali ini gue bakal membahas tentang apa saja yang terjadi ketika kalian PDKT. Mari kita mulai. 

1. Ketika kalian pertama kali PDKT pasti kalian para wanita-wanita akan dianggap sebagai dunianya mereka sebagai cowo-cowo. Mereka rela untuk meninggalkan hobi mereka cuman untuk pergi main sama kalian doang. ITU BOHONG ! Ya kita begitu biar kalian mau aja sama kita. Kalau dari PDKT aja kita udah ga perhatiin kalian gimana kalian mau sama kita?? Makanya kami membuat sebuah ilusi seakan kami sangat perhatian sama kalian.

2. Ini adalah hal yang paling sering dialami oleh para cowo-cowo yang lagi PDKT. Akan tiba masa dimana cewe kalian akan mulai merendahkan diri mereka dengan harapan kalian puji mereka. Nanti akan ada masa dimana cewe kalian akan curhat panjang lebar dan mulai membanding-bandingkan mereka sama cewe lain. 

"Iya aku mah apa dibandingin sama dia. Dia mah tinggi, kurus, pinter.", ini kalimat klasik setiap cewe. Cowo-cowo otomatis akan bilang seperti ini itu pasti gatau kenapa seperti sudah diset aja gitu di otak kita, "Ga kok, kamu cantik." 

Seakan tidak puas cewe akan mengeluarkan jurus "Tapi-tapi". "Tapi kan dia tinggi, aku pendek." dan "tapi-tapi" lainnya yang kadang bikin gue sebagai cowo muak buat jawab itu. Untung dia lagi gue PDKT, coba kalau ga. 

"Tapi aku kan pendek, dia tinggi terus cantik lagi.", kata si cewe. 
"IYA KAMU PENDEK. PENDEK BWEEE PENDEK." 

Terkadang cowo jadi serba salah kalau udah pacaran, setiap yang ditanyakan sama cewe dimata cewe-cewe itu ga ada yang bener. 

"Aku gemuk ya? Dibanding dia, kurus banget udah kaya model badannya.", kata cewe. 
"Ga ko, kamu sedeng segitu mah ga gemuk.", kata cowo. 
"OH! Jadi menurut kamu aku gemuk tapi dikit-dikit gitu?", kata cewe 
"Ga.. ga.. Maksud aku kamu segitu proporsional, kurus banget juga jelek.", kata cowo
"OH! Jadi kamu bilang kalau aku kurus aku jelek? IYA GITU HAH?!"

Malah kalian yang marah ! Aturan gue yang pusing sama pertanyaan kalian ! Dimana-mana kalau kalian ga cantik menurut cowo-cowo mana mungkin kita PDKT sama kalian. Mikir.  

3. Kemudian cewe-cewe biasanya akan bilang seperti ini ketika mereka lagi manja-manjanya sama cowo. "Siapa yang mau sama aku?" 

INI LO LEBIH GILA ! LO PIKIR GUE NGAPAIN DEKETIN LO KALAU GUE GAMAU SAMA LO? 

Udahlah. Manja boleh, bodoh jangan. Kalian tuh cewe-cewe kadang suka pura-pura ga peka dan suka pura-pura ngetes kita. Dengan pertanyaan itu kalian berharap cowo kalian pasti jawab, "Ga kata siapa? Gue kan suka sama lo.". Itu kalau cowonya normal, kalo gue. 

"Iya emang, ga ada yang mau sama lo. Iya, kenapa?", kan gue bego. PDKT aja udah kaya gerhana matahari 20 taun sekali.

Dimana-mana kalau kalian ga cantik menurut cowo-cowo mana mungkin kita PDKT sama kalian. Mikir.  

4. Di masa-masa PDKT juga ketika cowonya ilang dari peradaban ga bales-bales chat dari si cewe. Kalian cewe-cewe ga akan marah dan memaklumi, coba kalau udah pacaran. Kita telat bales 5 menit aja udah seperti telat bales 3 hari. 

"Maaf ya sayang aku tadi abis makan.", kata si cowo 

Terus si cewe seakan tidak memberi cowo-cowo nafas untuk menjelaskan, "Oh gitu? Makan sama siapa? Cewe lain? Makanya gabisa megang HP. Iya? Ngaku !" 


TUNGGU DULU GITU KENAPA SIH?! Gue juga kan manusia butuh makan, butuh nafas untuk bebas dari kalian. 

5. Di masa-masa PDKT juga akan ada masa dimana cowo dan cewe akan telponan sampai malam meskipun sudah tidak ada topik dan topik pembicaraannya semakin absurd. Akan ada moment dimana kedua pasangan akan saling diam... Tidak ada suara tapi telepon tetap menyala. Ini pemborosan dan pengeluaran paling besar selama gue PDKT. 

Dulu waktu gue PDKT gue pernah telponan dan saking absurdnya selama telepon cewe gue ini cuman bersuara, "Aaaaaaaaaa...Iiiiiiii...Uuuuuu"

Gue jadi berasa telponan sama anak bayi saat itu, dan bodohnya gue malah nanggepin, "Ih kok suara kamu kalau ngomong I kaya bencong." 

Dan cewe gue ini nanggepin, "Masa sih? Nih coba denger iii.. aaa.. uuu.. ". Kalau inget itu gue berasa kotor. AKU KOTOR ! 

Seperti itu lah macam-macam fatamorgana PDKT yang akan dialamai oleh remaja-remaja alay. Dimana kebodohan dan kepolosan dalam urusan cinta akan membuat kesadaran kalian langsung minus 10. Karena cinta juga yang membuat kalian lupa dengan dunia nyata kalian, waspadalah alay-alay diluar sana! Waspadalah kalau kalian belum merasakan fase tersebut berarti hidup kalian belum sempurna.