Oke, sudah sangat lama gue ga nulis lagi, karena gue cukup malas untuk menulis.
(Padahal gue kuliah di kampus yang jam libur lebih banyak dari pada jam kuliah).
Baiklah di hari yang mendung ini tanpa internet, (masih) tanpa pacar.
Gue iseng-iseng buka timeline Line yang biasanya jarang gue buka karena semenjak adanya akun-akun galau, banyak remaja labil yang ngerepost foto atau quotes galau dengan harapan gebetannya baca !
Emang dengan kode seperti itu gebetan kalian bakal ngerti? Mereka juga manusia kali bukan scanner harga yang peka sama kode.
Tetapi setelah gue telaah lagi sebenarnya apa sih yang mereka butuhin sampe mereka lakuin itu? Dan survey membuktikan bahwa mereka sangat butuh yang namanya perhatian dan teman cerita.
Tetapi cara mereka yang sangat menganggu menurut gue karena dengan cara seperti ini kita mulai dibentuk jadi manusia yang sok-sok ngode. Kalian itu mau pacaran atau mau belajar pramuka ?
Tapi itu adalah sebuah proses yang menurut gue memang semua remaja akan alami, momen dimana ketika kalian galau seluruh dunia harus tau kalau kalian sedang patah hati.
Bahkan patah hatinya kalian bisa lebih mendunia dibandingkan dengan berita naiknya harga cabe.
Jaman gue SMP ketika belom jaman repost foto di Line atau instagram, ketika anak-anak alay patah hati macam gue adalah kita nge-retweet sebuah quotes galau dan jiga tweet itu gue banget kita berasa seperti, 'Gila, ini bener banget !! Pliss kamu baca pliss !!'.
Ya.. Ya.. Gue ga tau kenapa tapi momen itu pasti pernah kalian rasain.
Ketika gue SMP, gue pernah dimana gue berada di titik galau kronis stadium 4 (galau kronis stadium 4 adalah momen lu udah divonis bakal putus sama temen kalian yang sotau banget sambil kasih kalimat-kalimat yang bikin down), dan disitu gue menghabiskan kuota gue yang baru gue beli dengan ngetweet 200 tweet dalam waktu 1 jam.
Seketika followers gue berkurang 150 orang,dan yang masih ngefollow gue sisa nyokap gue dan keluarga gue. Besoknya gue dihujat terus diarak keliling kampung sama 1 sekolah.
Terkadang remaja labil pasti pernah juga berusaha melukai dirinya sendiri ketika patah hati dengan maksud gebetan atau pacar kita ini iba, serius ini juga gue pernah lakuin entah kerasukan jin apa tapi dengan bodohnya gue lakuin ini.
Jadi, dihari yang konyol itu gue baru aja diputusin sama cewe gue dan setelah itu di depan gue ada gunting kecil. Gue adalah cowo cupu yang sangat takut sekali dengan benda tajam, disuntik aja gue bisa ijin sekolah 3 hari apa lagi gue sayat-sayat badan gue pake gunting.
Tapi pada hari itu gue bertekad untuk menunjukan kalo gue laki-laki yang ga takut benda tajam, gue mulai gesek-gesekin gunting itu ke jempol gue, tapi ga kerasa apa-apa. Setelah gue liat ternyata itu bagian tumpulnya.
Gue kembali mengumpulkan keberanian dan mulai lagi menggesek jempol gue, dan ternyata hasilnya sia-sia karena gue gendut malah gunting itu yang patah kebelah dua dan alhasil nyokap gue marahin gue karena itu gunting punya dia.
Tapi ketika itu gue berusaha untuk tetep melapor ke cewe gue melalui chat yang beberapa menit lalu udah jadi mantan.
'Eh, ini aku... luka.. tadi kena gunting.'
Kemudian mantan gue ini menjawab, 'Ko bisa? Kamu sengaja ya? Dasar bodoh. IQ kamu jongkok ya?'
WOW, WOW... GILA.
Gue seketika speechless ketika mendengar mantan gue bilang gue bodoh dan IQ gue jongkok. Dengan gagahnya gue bilang, 'Oh engga ko, aku tadi luka gara-gara cukur ketek aku.. kan aku cowo bersih.'
Dan cewe gue dengan polosnya menjawab, 'Ih cowo ko cukur ketek. Dasar ga laki banget, udah ah kamu ga kaya Adam Levine.'
UDAH GILA KALI LU NYAMAIN GUE SAMA BANG ADAM LEVINE !!
Setelah itu gue ga membalas chat mantan gue itu dan gue pergi ngajak temen gue buat makan es rumput laut di deket sekolah gue.
Setelah itu gue baru menyadari bahwa yang dibutuhkan seorang remaja ketika difase alay adalah perhatian dan teman yang bisa mendengar cerita mereka. Terkadang kita butuh untuk cerita dan meminta saran, tetapi terkadang kita juga butuh waktu dimana kita hanya ingin didengar.
Setuju?
Promosi tulisan ini disponsori oleh http://nyunyu.com
Buat kalian yang punya blog tapi gatau gimana caranya buat promosiinnya boleh dicek di nyunyu.com !
Seketika followers gue berkurang 150 orang,dan yang masih ngefollow gue sisa nyokap gue dan keluarga gue. Besoknya gue dihujat terus diarak keliling kampung sama 1 sekolah.
Terkadang remaja labil pasti pernah juga berusaha melukai dirinya sendiri ketika patah hati dengan maksud gebetan atau pacar kita ini iba, serius ini juga gue pernah lakuin entah kerasukan jin apa tapi dengan bodohnya gue lakuin ini.
Jadi, dihari yang konyol itu gue baru aja diputusin sama cewe gue dan setelah itu di depan gue ada gunting kecil. Gue adalah cowo cupu yang sangat takut sekali dengan benda tajam, disuntik aja gue bisa ijin sekolah 3 hari apa lagi gue sayat-sayat badan gue pake gunting.
Tapi pada hari itu gue bertekad untuk menunjukan kalo gue laki-laki yang ga takut benda tajam, gue mulai gesek-gesekin gunting itu ke jempol gue, tapi ga kerasa apa-apa. Setelah gue liat ternyata itu bagian tumpulnya.
Gue kembali mengumpulkan keberanian dan mulai lagi menggesek jempol gue, dan ternyata hasilnya sia-sia karena gue gendut malah gunting itu yang patah kebelah dua dan alhasil nyokap gue marahin gue karena itu gunting punya dia.
Tapi ketika itu gue berusaha untuk tetep melapor ke cewe gue melalui chat yang beberapa menit lalu udah jadi mantan.
'Eh, ini aku... luka.. tadi kena gunting.'
Kemudian mantan gue ini menjawab, 'Ko bisa? Kamu sengaja ya? Dasar bodoh. IQ kamu jongkok ya?'
WOW, WOW... GILA.
Gue seketika speechless ketika mendengar mantan gue bilang gue bodoh dan IQ gue jongkok. Dengan gagahnya gue bilang, 'Oh engga ko, aku tadi luka gara-gara cukur ketek aku.. kan aku cowo bersih.'
Dan cewe gue dengan polosnya menjawab, 'Ih cowo ko cukur ketek. Dasar ga laki banget, udah ah kamu ga kaya Adam Levine.'
UDAH GILA KALI LU NYAMAIN GUE SAMA BANG ADAM LEVINE !!
Setelah itu gue ga membalas chat mantan gue itu dan gue pergi ngajak temen gue buat makan es rumput laut di deket sekolah gue.
Setelah itu gue baru menyadari bahwa yang dibutuhkan seorang remaja ketika difase alay adalah perhatian dan teman yang bisa mendengar cerita mereka. Terkadang kita butuh untuk cerita dan meminta saran, tetapi terkadang kita juga butuh waktu dimana kita hanya ingin didengar.
Setuju?
Promosi tulisan ini disponsori oleh http://nyunyu.com
Buat kalian yang punya blog tapi gatau gimana caranya buat promosiinnya boleh dicek di nyunyu.com !
JOR
ReplyDelete