Tuesday, April 21, 2015

Cinta ? Tepuk Tangan Aja

Semakin menuju akhir bulan, semakin terasa suasana sedih karena dompet sudah kering kerontang.

Maaf tapi bukan itu yang akan dibahas, maaf curhat. 

Hampir setahun gue menjadi mahasiswa dan gue merasakan memang segala sesuatu itu berubah dan tidak senyaman yang gue rasakan ketika gue sekolah dulu. Mau atau tidak mau kita semua pasti bakal menemukan sebuah momen dimana kita harus 'pindah'. 

Mungkin buat kalian yang baru masuk dunia remaja, yang keluar dari pikiran kalian ketika membaca kalimat 'pindah' adalah 'pindah' hati. Memang betul itu juga merupakan salah satu hal yang harus dijalani semua orang. 

Kapan kalian bakal ngerasain yang namanya 'pindah' hati ? 

Yup, hal yang paling tidak disukai oleh semua orang. Cinta bertepuk sebelah tangan. Ketika kalian menyadari hal ini sedang terjadi kepada kalian 'pindah' adalah jalan terbaik yang bisa kalian lakukan. Memang kalian harus beradaptasi lagi dengan lingkungan yang baru, beradaptasi lagi dengan suasana yang baru. 

Ketika kalian pindah rumah juga kalian harus meninggalkan barang-barang yang tidak perlu untuk dibawa karena akan memenuhi  rumah baru kalian dengan barang-barang yang tidak diperlukan lagi. Sama juga dengan hati kalian harus meninggalkan kenangan dari 'rumah' yang lama agar tidak memenuhi 'rumah' yang baru. 

Balik lagi pada kasus utama. Cinta bertepuk sebelah tangan, apa itu? 

Gue ga perlu menjelaskan definisi dari kasus diatas karena gue yakin kalian semua pernah ngalamin hal tersebut. 

Setiap orang yang gue denger curhatannya soal masalah ini dan kalimat yang biasa mereka ucapkan adalah "Gue gapapa kalo dia sama itu, yang penting dia seneng". 

Setiap kali gue ngalamin hal yang sama dan gue berusaha buat bilang kalimat yang sama tapi gue jujur kalo gue ga bisa bahagia melihat orang itu bahagia sama orang lain.

Sebenernya pertanyaan gue adalah bagaimana dengan perempuan yang memang tugasnya hanya diam nunggu, udah nunggu dikasih harapan, dan ternyata cowo yang dia harapkan jadian sama orang lain ? 

Setidaknya spesies cowo bisa mengungkapkan kalo dia suka sama cewe, ya walaupun jawabannya bisa iya atau ga setidaknya cowo bisa lega karena udah menyampaikan perasaannya. 

Kalo spesies cewe, mereka cuman bisa nunggu. Kalo tau cowo yang dia suka jadian sama cewe lain ya mau dikatakan apa lagi kita tak akan pernah satu. Ah bukan nyanyi. 

Maksud gue kalo cewe tau cowo yang dia suka jadian atau bahkan yang cukup ekstrim adalah dia tertarik sama temen mereka sendiri. Serela-relanya cewe tetep bakal ada rasa yang mengganjal kalo ngeliat cowo yang dia suka itu deket sama temennya sendiri. 

Cewe itu paling mudah luluh sama hal kecil yang kalian lakukan, gue emang bukan cewe (gue cowo masih normal) tapi gue belajar ini dari kejadian yang udah gue alamin. Sebuah sapaan atau bahkan pertanyaan yang buat cowo biasa aja tapi itu bisa bikin cewe berbunga-bunga seharian. 

Hal yang ditakutkan oleh seorang cewe adalah ketika suatu hari mereka harus sadar kalo sapaan dan hal-hal kecil yang mereka lakukan bukan buat mereka lagi. 

Satu hal yang baru gue pelajari belakangan ini sebut saja perasaan cewe itu sebuah papan bersih dan cowo datang setiap tindakan yang para cowo lakukan layaknya memaku sebuah paku ke papan tersebut. Semakin banyak tindakan yang kalian lakukan semakin banyak paku yang kalian tancapkan, memang kalian para cowo bisa mencabut paku tersebut dan beranggapan kalian tidak pernah berbuat apa-apa, tapi di papan tersebut akan tetap ada lubang yang ga akan pernah bisa hilang. 

Memang ga akan pernah habis masalah mengenai cinta bertepuk sebelah tangan, hanya ada satu cara yang bisa kalian lakukan untuk menghidari kasus ini. Jangan jatuh cinta kalau tidak siap untuk jatuh karena tidak pernah ada jatuh yang enak. 



No comments:

Post a Comment